Seperti apa sinopsis film Chrisye yang dibuat berdasarkan perjalanan hidup sang musisi legendaris Indonesia?
Belum lama ini diketahui bahwa perjalanan hidup Chrisye akan diabadikan lewat film layar lebar.
Aktor Vino G. Bastian didapuk untuk memerankan tokoh Chrisye didalam film tersebut.
Film ini rilis di bioskop pada 7 Desember 2017 dengan arahan sutradara Rizal Mantovani.
Skenario film ini ditulis oleh Alim Sudio dan Damayanti Noor.
Berdurasi 110 menit, film ini mendapatkan nilai dari situs film Indonesia sebanyak 7.5 dari 10.
Selain Vino G Bastian, film ini juga dibintangi oleh Velove Vexia, Dwi Sasono, Teuku Rifnu Wikana, dan Ray Sahetapy.
Film ini masuk dalam nominasi penghargaan Piala Citra 2018 dalam kategori Pemeran Utama Pria Terbaik dan Penata Busana Terbaik.
Poster dan trailer film ini diluncurkan bertepatan dengan peringatan ulang tahun Chrisye yang ke-86, yaitu pada 16 September 2017.
Tidak hanya berkisah tentang perjuangan karier Chrisye sebagai musisi, film ini juga menceritakan sisi lain Chrisye di luar seorang musisi.
Latar waktu yang diambil dalam film ini adalah tahun 70an hingga 90an.
Film ini mengisahkan tentang lika-liku kehidupan sosok Chrisye di dunia musik.
Sejak berusia remaja, Chrisye harus menentang sang ayah yang menginginkan Chrisye menjadi seorang insinyur.
Impian Chrisye remaja adalah ingin berkarier sebagai penyanyi.
Menurut ayahnya, profesi sebagai musisi tidak dihargai di negeri ini.
Chrisye diam-diam bermusik dan berusaha membuktikan pada sang ayah bahwa bermusik adalah pilihan hidupnya.
Tahun 1972, grup band Chrisye, Gypsi mendapat tawaran menjadi pengisi di sebuah kafe di New York selama setahun.
Chrisye hanya terbuka mengenai aktivitasnya di musik pada adik bungsunya.
Setelah berhasil mendapatkan impiannya, hidup Chrisye tidak serta merta menjadi tenang.
Kegelisahan selalu menyelimuti Chrisye tanpa henti.
Kerja sama dengan berbagai pihak dilakoni oleh Chrisye.
Hal tergila pun pernah dilakukan Chrisye, yaitu menari di panggung.
Kegelisahan Chrisye berlanjut pada proses pencarian jati dirinya.
Chrisye kemudian menikah dengan Yanti.
Kehidupan berkeluarga membuka cakrawala baru bagi Chrisye.
Chrisye juga berguru hingga ke Banjar untuk mendapatkan perjalanan spiritualnya.
Pencarian tentang makna kehidupan inilah yang mendasari Chrisye menciptakan lagu ‘Ketika Tangan dan Kaki Berkata’.
Musisi Chrisye meninggal pada 30 Maret 2007.
Vino G Bastian sebagai Chrisye
Velove Vexia sebagai Damayanti
Dwi Sasono sebagai Guruh Soekarno Putra
Teuku Rifnu Wikana sebagai Gauri Nasution
Ray Sahetapy sebagai Ayah Chrisye
Cholidi Asadil Alam sebagai Surya
Andi Arsyil Rahman sebagai Erwin Gutawa
Verdi Solaiman sebagai A Ciu
Ali Mensan sebagai Sinyang
Hetty Rekoprodjo sebagai Tante Cia
Roby Tremonti sebagai Jay Subiyakto
Arick Ardiansyah sebagai Sys NS
Irsyadillah sebagai Addie MS
Pieter Taslim sebagai Hendra Priyadi
Tria Changcut sebagai Eddy Sud
Pasha Chrismansyah sebagai Vicky
Fuad Idris sebagai Taufik Ismail
Ayu Dyah Pasha sebagai Ibu Yanti
Fendy Chow sebagai Joris
Tien Basuki sebagai Ibu Chrisye
Fauzi Baadilla sebagai Imran Amir
Velove Vexia sebagai Damayanti
Dwi Sasono sebagai Guruh Soekarno Putra
Teuku Rifnu Wikana sebagai Gauri Nasution
Ray Sahetapy sebagai Ayah Chrisye
Cholidi Asadil Alam sebagai Surya
Andi Arsyil Rahman sebagai Erwin Gutawa
Verdi Solaiman sebagai A Ciu
Ali Mensan sebagai Sinyang
Hetty Rekoprodjo sebagai Tante Cia
Roby Tremonti sebagai Jay Subiyakto